Bung Karno menegaskan, kita mendirikan negara Indonesia merdeka bukan untuk satu orang, bukan untuk satu golongan. Itulah sebuah negara kebangsaan, nationale staat , suatu negara yang sifatnya ”semua buat semua”, negara yang disepakati bersama baik oleh golongan Islam, maupun oleh golongan kebangsaan.
Kenang, kenanglah kami Teruskan, teruskan jiwa kami Menjaga Bung Karno menjaga Bung Hatta menjaga Bung Sjahrir. Kami sekarang mayat Berikan kami arti Berjagalah terus di garis batas pernyataan dan impian. Kenang, kenanglah kami yang tinggal tulang-tulang diliputi debu Beribu kami terbaring antara Krawang-Bekasi. Puisi Pahlawan 10 November Puisi
Teks Proklamasi Klad. Teks Proklamasi Otentik. Pembacaan Teks Proklamasi pada 17 Agustus 1945. Surabaya -. Kemerdekaan Indonesia ditandai dengan pembacaan teks proklamasi pada 17 Agustus 1945. Berikut ini teks proklamasi klad dan otentik. Sejarah proklamasi kemerdekaan Indonesia tak lepas dari beda pendapat antara golongan muda dan golongan tua.
Bila demikian yang terjadi legowolah bila saya menyatakan bahwa kita ini memang sudah merdeka dan sudah terlepas dari tempurung besi namun kenyataanya sekarang kita malah terkungkung dalam tempurung korupsi, Naas. Saya jadi teringat pesan Bung Karno yang menyatakan bahwa “Perjuanganku lebih mudah karena melawan panjajah. Tapi perjuangan
Sukarno berpidato di Istana Olahraga Gelora Bung Karno, 8 Oktober 1963, memperingati Sumpah Pemuda ke-35. Dari mimbar pidato, dia menyatakan sudah mengucapkan konsep 'api dan abu' itu sejak 1928
Permintaan ini juga dikabulkan oleh oleh Bung Karno. “Hal itu tak usah Kakak (panggilan akrab Sukarno kepada Daud Beureuh) khawatir, sebab 90% rakyat Indonesia beragama Islam,” kata Bung Karno “Tapi maafkan saya Saudara Presiden, kalau saya terpaksa mengatakan bahwa hal itu tidak menjadi jaminan bagi kami.
.
puisi kata bung karno