Tuliskanhasil pengecekan instalasi Ethernet Card beserta Drivernya baik pada klien maupun server 2. Apa pengertian tanda “!” dan tanda “?” yang muncul pada Ethernet card (dilihat pada Device Manager pada komputer klien) yang anda instalasikan, ketika proses instalasi gagal. Macammacam Video pada Komunikasi Video. Ada lima macam video pada komunikasi video yang bisa kita pelajari. Kelima video tersebut meliputi video IP, video tex, video out, video RAM, VideoText. a. Video IP. Video IP adalah sebuah video yang dilewatkan melalui IP. Ada 3 kategori pada saat mereka dipancarkan pada publik baik melewati satelit Tips jangan mengalokasikan semua CPU dan RAM karena akan menyebabkan NOX tidak bisa dijalankan. 5. Gunakan graphic renderer sesuai dengan GPU / VGA. Cara setting NOX agar tidak lag yang selanjutnya adalah menyesuaikan graphic renderer sesuai dengan VGA carainstal linux dualboot , cara install ubuntu 11.10 duallboot windows xp/7 , cara muda instal ubuntu cara install ubuntu 11.10 dua Ciri Kerusakan dan Solusi Pada Motherboard Sering terjadi hang Penyebab : a Memory tidak cocok b Ada virus di harddisk c Over Clock d Ada bad sector di AdministrasiGuru, RPP, Silabus, Kurikulum, Struktur Kurikulum, Kaldik, KKM, Nilai, Software, Modul, Tutorial, Normatif, Adaptif, Produktif, Mulok, KTSP, K13 MENGAMANKANBIOS Untuk mencegahnya beberapa setting yang salah pada BIOS, yang dilakukan oleh tangan-tangan yang tidak bertanggung jawab. Karena salah pengaturan pada BIOS dapat merugikan komputer dan kita sendiri sebagai pengguna. Untuk itu ada beberapa hal yang harus diperhatikan dan menjadi alasan mengapa kita harus mengamankan BIOS, yaitu: 1. . Pengaturan BIOS Umum Untuk Motherboard ASUS Untuk opsi pengaturan BIOS umum, Anda dapat merujuk ke FAQ di bawah ini. Update BIOS Pengenalan metode untuk update BIOS [Motherboard] Carau update BIOS motherboard ? Metode 1 EZ Flash [Motherboard] ASUS EZ Flash 3 - Pengenalan Metode 2 EZ Update [Motherboard] EZ Update - Pengenalan Metode 3 USB BIOS FlashBack [Motherboard] Cara menggunanakan USB BIOS FlashBackℱ? Gagal update BIOS Gagal update BIOS [Motherboard] Troubleshooting - BIOS gagal update Clear CMOS CMOS Cara clear CMOS? Save dan load pengaturan BIOS User Profile [Motherboard] Cara save dan load pengaturan BIOS ? Battery Cara replace CMOS battery pada motherboard [Motherboard] Cara replace CMOS battery pada motherboard saat kehabisan daya ? Error setelah boot WARNING!BIOS Recovery mode has been detected Error setelah boot WARNING!BIOS Recovery mode has been detected [Motherboard] Troubleshooting-Ketika pesan "WARNING! BIOS Recovery mode has been detected" menampilkan Metode pemprosesan boot abnormal boot Perlu menekan F1 saat mem-boot sistem Perlu menekan F1 saat mem-boot sistem [Motherboard]Error muncul ketika saya boot system, perlu menekan F1 untuk masuk ke sistem operasi Error “CPU Over Temperature Error” terjadi setelah boot Error “CPU Over Temperature Error” terjadi setelah boot [Motherboard] Troubleshooting-Error “CPU Over Temperature Error” terjadi setelah bootup Setup TPM in BIOS [Motherboard] Model ASUS yang mendukung Windows 11 dan cara mengatur and how to setup TPM in BIOS? Virtualization Technology VT/SVM [Motherboard] Cara set VTVirtualization Technology in BIOS dan install Virtual Machine in Windows DRAM overclock XMP/DOCP [Motherboard] Cara mengoptimalkan kinerja Memory dengan mengatur XMP atau DOCP di BIOS? RAID RAID [Motherboard] Cara membuat RAID di BIOS Setup WOL WOL [Motherboard] Cara mengatur dan mengaktifkan WOLWake On Lan function di BIOS RTC RTC [Motherboard] Cara menghidupkan komputer secara otomatis dengan mengatur BIOS RTC Real time clock ? Power on by keyboard PS/2 keyboard [Motherboard] Cara mengaktifkan “power on by PS/2 keyboard” melalui BIOS setting Disable standby power of the USB connected device Standby power of the USB connected device [Motherboard] Cara disable standby power dari USB connected device Disable automatic download Armoury Create [Motherboard] Cara disable automatic download dari Armoury Crate melalui BIOS Setting? Can't enable CSM option Intel 500series motherboards [Motherboard] Saat saya menggunakan kartu grafis terintegrasi pada motherboard seri Intel 500 , mengapa opsi CSM di BIOS muncul abu-abu dan tidak dapat dikonfigurasi ? Cara Setting Manual Sediakan dua software nan boleh membantu dalam mengerjakan setting RAM mode Manual, yaitu CPU_Z dan Mem_Test. Download CPU_Z – download Mem_Test. Catat angka Latency nan termuat pada cap RAM jika ada. Pastikan slot-RAM terisi modul RAM. Set BIOS pada By SPD jikalau ada maupun pada Auto. Hidupkan komputer jinjing, kemudian jalankan software Mem_Test untuk memastikan kondisi internal modul RAM merupakan baik, tidak ada matrix yang rusak. Ikuti nubuat terbit Mem_Test. Jalankan CPU_Z, buka tab- SPD, catat angka-ponten Latency nya. Jika menggunakan modul lebih dari satu, catat juga poin latency modul RAM lainnya dengan memilih kotak-slot pada CPU_Z. Sekarang perhatikan karangan angka latency, jika memperalat makin dari satu modul RAM, pilih modul nan poin latencynya paling besar. Modul ini harus ditempatkan pada slot-RAM satu, dan akan digunakan sebagai patokan konfigurasi Manual. Restart komputer, masuk BIOS, dan saling seting DRAM configuration menjadi Manual. Sambil mengintai catatan, turunkan poin Latency 1 satu nilai lebih abnormal. Berangkat saja dari angka tCL CAS Latency. Save BIOS, dan masuk Windows, periksa dengan CPU_Z. Apakah angka nan diubah bisa muncul di CPU_Z ? kalau ada berarti settingan dapat masin lidah oleh sistem. Restart komputer ikut BIOS dan ulangi dengan mengubah kredit latency pada tRC misalnya, step ini harus diulang lakukan angka latency nan lain. Memang membutuhkan kesabaran yg tinggi, inilah nan dilakukan para OC-er. Kuncinya tahan banting & kepala dingin. Dengan resiko Beliau sendiri, bisa saja masuk BIOS dan serempak ubah semua kredit latency, save BIOS dan masuk Windows. Seandainya sistem hanya kelas reguler, akan sangat beresiko. Jika perubahan angka Latency tidak dapat diterima oleh sistem, mungkin perlu mencoba mengingkari clock-rate FSB slot RAM takdirnya motherboard memungkinkan hal ini. Barangkali lagi perlu dicoba menaikkan tegangan RAM, inipun jika memungkinkan. Selalu awasi persilihan Temperatur modul RAM yang terpasang di slot. Intern melakukan step-step diatas, harus loyal diperhatikan gugus kalimat “Nan Harus Diperhatikan” diatas. Fasad yang siapa keluih menjadi bahara jawab Anda seorang. Setelah semua selesai, cubalah bagi “benchmark” puas sistem Anda. akan bagus sekali takdirnya sebelumnya memiliki garitan ki kenangan hasil benchmark sebelum konfigurasi RAM. Bintang sartan bisa melihat pergantian performance sebelum dan pasca- konfigurasi Manual. Banyak software benchmarker yang bisa digunakan. Cara Setting BIOS RAM – BIOS sering digunakan sebelum melakukan instalasi sistem operasi komputer. Fungsi dari BIOS sangat penting sekali sebagai sistem dasar dari komputer. BIOS mampu mengendalikan banyak perangkat keras dari komputer contohnya pada keyboard. Karena sangat penting, cara setting bios ram sangat perlu diketahui agar mudah mengatasi error yang terjadi pada komputer. BIOS atau disebut dengan Basic Input Output memiliki komponen atau fitur yang dapat disetting. Ada cara setting bios ram yang mudah dilakukan. Walaupun mudah dilakukan, tahap-tahap ini harus dilakukan tanpa melebihi batas kemampuan sistem agar tidak terjadi kesalahan atau error system. Lalu, bagaimanakah cara setting bios ram pada komputer melalui fitur-fiturnya? Meng-Setting Setiap Fiturnya Sebelum memulai setting bios ram, fitur-fitur yang terdapat pada bios harus diketahui fungsinya masing-masing. Fitur-fitur ini merupakan komponen yang sangat penting dalam komputer yang terintergrasi dengan mainboard. Beberapa fitur bios pada merek yang berbeda terdapat sedikit perbedaan pada nama dan letaknya. Namun, fungsi dari fitur tersebut hampir sama dengan lainnya. Hard Disk Bios juga memberikan fitur untuk setting hardisk agar dapat mengatur besar ram yang digunakan. Selain itu, disini juga akan diberikan pilihan untuk mengaktifkan hardisk atau tidak secara otomatis dan manual. Disini juga dapat mengkonfigurasikan semua channel IDE seperti primary master. Pada BIOS sudah memiliki 46 konfigurasi yang tersimpan. Floppy Disk Floppy disk merupakan fitur yang juga terdapat dalam menu yang sama dengan CD ROM dan Hardisk. Ada beberapa jenis tipe yang diberikan untuk setting fitur ini dalam BIOS. Beberapa tipe yang disediakan antara lain 144 MB; 3,5” – 720 kb dan masih banyak lagi. floppy memiliki fungsi yang beragam dalam fitur yang berbeda. Ada yang namanya Swap Floppy Device berfungsi untuk menukar device X dan device Y. Selain itu, juga terdapat yang namanya Floppy Disk Acess Control. Disini akan disediakan fitur untuk mengakses floppy disk. RAM Cara setting bios ram pastinya akan mengatur ram pada komputer. Untuk pengaturan dalam bios, tidak semua ram dapat diatur. Bagian ram yang diatur hanya bagian clock latency. Namun, ada beberapa merek bios tertentu yang dapat setting ram dengan manual. Disini hanya ram yang sering digunakan dalam overcloking yang bisa diatur secara manual. Clock latency atau CAS latency adalah kemampuan membaca data setiap clock cycles pada ram. Nilai yang tertera secara defalut untuk ram adalah tiga. Processor Disini, processor dapat diatur kecepatannya berdasarkan kemampuannya. Dalam setting bios, tidak semua processor dapat diatur. Namun, ada beberapa jenis processor yang dapat diset dalam BIOS. Beberapa menu processor yang memiliki hubungan dengan CPU antara lain CPU speed, CPU Frequency, dan CPU Frequency Ratio. CPU Speed akan mengatur kecepatan CPU yang dapat dilakukan secara otomatis maupun manual. Sedangkan dalam CPU Frequency, dapat melakukan overcloking yang dapat disetting. CPU Speed dapat diset dalam manual. Perlu kehati-hatian jika setting hal ini harus disesuaikan dengan kemampuan dari processor. LAN Dan VGA LAN akan melakukan konfigurasi dalam BIOS. Fitur ini dapat diaktifkan dan dinonaktifkan. Selain itu, fitur ini juga dapat diatur dalam mode otomatis. Jika telah diset dalam mode auto, maka ketika komponen dipasang akan langsung diaktifkan. Untuk memasang komponen baru sebaiknya LAN dinonaktifkan terlebih dahulu agar tidak berakibat fatal. VGA merupakan fitur yang dapat mengatur besar kecilnya dari shared memori. Nilai dari shared memori akan bergantung pada RAM yang terpasang. Disini juga terdapat fitur Primary VGA BIOS yang dapat mengurutkan sistem VGA yang ada dalam sistem. Menyelesaikan Instalasi Jika fitur telah diset sesuai dengan keinginan tanpa melebihi kemampuan sistem, langkah selanjutnya yaitu menyelesaikan instalasi. Perlu disiapkan terlebih dahulu komponen yang dibutuhkan dan drivernya. Jika driver sudah terpasang pada PC maka komponen sudah siap digunakan. Sebelum menggunakan komponen yang dipasang, sebaiknya lakukan restart sistem terlebih dahulu. Itulah beberapa langkah yang dapat dilakukan saat setting bios ram. Sebenarnya sangat mudah melakukan setting bios ram. Namun, jika ingin setting bios ram yang tepat, sesuaikan dengan komponen yang ada. Jangan melebihi batas kemampuan dari komponen yang digunakan. Jenis dan Cara Pengaturan BIOS Jenis dan Cara Pengaturan BIOS BIOS dan instalasi sistem operasi Pada BAB ini kita akan melakukan beberapa proses instalasi dan konfigurasi dual booting, yang bertujuan untuk menjadikan satu unit komputer siap pakai. Langkah-langkah yang akan kita lakukan adalah 1. Manajemen Harddisk 2. Instalasi Sistem Operasi 3. Instalasi Sistem Hardware 4. Instalasi Program Aplikasi 5. Tips dan Trik Hal yang diperlu dipersiapkan pada saat melakukan proses instalasi ini adalah 1. CD atau Disket Start Up/Bootable 2. CD Windows Millenium dan XP Profesional 3. CD Driver Mainboard 4. CD Program Aplikasi .1 Setting bios Cara Masuk ke Dalam BIOS Untuk dapat masuk ke dalam BIOS ada beberapa cara. Cara yang sering digunakan pada komputer adalah 3. Jika benar maka akan muncul menu BIOS seperti gambar disamping Cara lain untuk masuk ke dalam setting BIOS bisa dengan cara menekan tombol – F1 – F2 – Ctrl-Esc, dll. Untuk mengetahui cara masuk ke dalam setting BIOS kita bisa melihat buku manual yang disertakan pada saat kita membeli Mainboard, atau kita bisa lihat tampilan saat komputer menyala pertama kali. BIOS yang terdapat pada komputer tidak selalu sama, hal ini disebabkan karena berbeda merk antar BIOS, namum pada dasarnya tujuannya sama, hanya berbeda sedikit bahasa dan lokasi penempatan setting. Contoh merk BIOS 3. PHONIEX BIOS, Dll Pada tampilan BIOS bagian bawah ada beberapa tombol kunci yang bisa kita gunakan saat mengatur setting BIOS, yaitu F1 Untuk memanggil menu Help / pertolongan F5 Untuk menampilkan setting lama F6 Untuk memanggil setting standar/normal F7 Untuk memanggil setting yang lebih baik dan ketat F10 Untuk keluar setup dan menyimpannya Esc Untuk keluar setting dan setup tanpa menyimpan Page Up/Down Untuk memilih setting dan mengaktifkannya + dan – Untuk memilih setting dan mengaktifkannya Shift +F2 Untuk merubah setting warna tampilan Fungsi Menu BIOS Standard CMOS Features Menu dasar konfigurasi waktu, tanggal, floppy drive, dll Advanced BIOS Features Mengatur setting system misalnya menentukan booting pertama, menentukan sistem keamananan, mempercepat proses booting, dll Advanced Chipset Features Mengatur system konfigurasi memory, VGA, dll Integrated Peripherial Mengatur setting hardware yang sudah terpasang pada mainboard/On board Power Management Setup Mengatur system power untuk monitor, hard disk, dll PnP / PCI Configurations Mengatur peralatan dengan jalur PCI dan perangkat yang dikenalkan secara default oleh komputer PC Helath Status Untuk mengetahui kondisi suhu prosesor, putaran kipas, dll Frequency / Voltage Control Mengatur frequency control Prosesor Load High Performance Defaults Setting optimal yang terbaik dan ketat dengan mengabaikan stabilitas komputer Load Optimized Defaults Mengatur setting optimal standar dan tidak terlalu ketat Set Supervisor Password Memberi password dengan Akses full tanpa batas Set User Password Memberi password dengan akses terbatas Save & Exit Setup Keluar dan menyimpan konfigurasi setting Exit Without Saving Keluar tanpa menyimpan konfigurasi setting sumber Sebelum melakukan instalasi sistem operasi pada komputer, terlebih dahulu kita harus setting bios yang ada pada komputer agar CD instalasi yang ada pada CD ROOM bisa terdeteksi oleh sistem komputer. Ada beberapa cara melakukan instalasi komputer yakni bisa menggunakan media CD ROOM atau bisa juga menggunakan flashdisk. Akan tetapi proses copy data pada saat instalasi lebih baik yang menggunakan CD ROOM sehingga tidak ada file yang coroupt. Pada kesempatan kali ini saya akan memberikan tutorial cara-cara setting bios sebelum melakukan instalasi sistem operasi pada komputer Hidupkan komputer dengan menekan tombol power pada komputer, atau jika komputer sudah dalam keadaan hidup maka anda bisa restart komputer. Setelah komputer menyala pertama kali, tekan tombol DELETE secara terus menerus untuk bisa meload tampilan bios komputer. Setelah tampilan menu bios sudah muncul, maka kita pilih menu boot untuk memilih boot yang akan diprioritaskan Kemudian pilih boot device priority lalu ENTER untuk memilih perangkat yang diprioritaskan. Jika menggunakan CD ROOM, maka pilih CD ROOM pada 1st Boot Device. Selanjutnya tekan F10 untuk menyimpan dan keluar, atau anda bisa mengikuti petunjuk yang ada bisa bawah atau samping menu bios. Kemudian komputer akan retart dengan sendirinya. Catatan Usahakan CD Instalasi sudah berada pada CD ROOM Jika tida bisa menggunakan tombol DELETE untuk masuk ke menu bios, maka gunakan tombol yang lain F2 atau ESC. Semoga artikel ini bisa membantu

tuliskan cara setting bios ram