TarifTol Jakarta Bandung 2021 via Tol Cipularang, Naik Mulai Minggu 17 Januari 2021 Biaya Mudik Jakarta-Medan Melalui Jalur Darat Minimal Rp 2,4 Juta Sekali Jalan Mudik Lebaran 2022, Simak Rincian Tarif Tol Jakarta-Tegal Terbaru Breaking News Motor Guru Honorer di Lampung Utara Raib di Parkiran Sekolah, Pelaku Tinggalkan Helm
JakartaBandung Naik Apa. Naik bis TransJakarta Busway koridor 10 arah PGC Cililitan. Dari Jakarta ke Bandung atau sebaliknya ada beragam pilihan moda transportasi mulai dari bus dan travel kereta api hingga pesawat terbang. Naik Kereta Jakarta-Bandung Cuma 14 Ribu. Melihat hijaunya pegunungan dan sawah.
Kaliini saya coba touring Jakarta ke Bandung naik motor via jalur Puncak sambil motret-motret pakai kamera analog. Saya mengunjungi beberapa tempat dan sala
Lihatinformasi lengkap properti dijual di Pameungpeuk, Bandung dengan harga Rp 187 Juta. rumah dipasang oleh grand duta rancatungku. Perumahan Grand Duta Rancatungku, Bonus Motor Tanpa Diundi | Rumah123.com
Buatyang ingin berpergian dari Jakarta - Bandung. Tarif tol untuk kendaraan pribadi saat ini naik sekitar 5 persen dari sebelumnya, yakni dari Rp 58.000 menjadi Rp 61.000. Baca juga: Libur Panjang, Jangan Lupa Cek Komponen Sebelum Pergi Jarak Jauh. Hal ini karena terdapat beberapa ruas jalan tol yang telah dilakukan penyesuaian seperti
Petajakarta malang lewat jalur Pantura Untuk melihat Peta Jakarta Malang lebih besar, kalo naik motor lewat nya mn bisa lewat tol.. Balas. Unknown April 17, 2016 at 9:17 PM kalo naik motor lewat nya mn gankan gk bisa lewat tol.. Balas. ira dk May 22, 2016 at 3:07 PM
. ο»ΏLagi Rame! Pentingnya Izin Perpanjangan Izin Pemakaman Aturan dan Mahalnya Biaya Pemakaman di Jerman Denver Nuggets Juara NBA 2023! Study Tour, Bagian Kurikulum? Study Tour, antara Manfaat dan Kendala Wisata yang Cocok untuk Study Tour Otomotif 22 Juli 2017 1231 Diperbarui 8 September 2018 1037 9005 Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas. Foto Penulis koleksi pribadi Kalau naik motor dari Jakarta ke Ciamis untuk nanti lanjut ke Pangandaran atau ke Jawa Tengah, biasanya kan orang lewat jalur Cikampek -> Purwakarta -> Cikalong -> Padalarang -> Cimahi -> Bandung -> Cileunyi -> Nagreg -> Malangbong -> Gentong -> Tasik -> Ciamis -> Lanjut Pangandaran atau ke Jawa anda bosan lewat jalur tersebut, atau malas karena biasanya pada saat tertentu macet, coba alternatif lain yaitu jalurJakarta -> Cikampek simpang jomin -> Sadang -> Kalijati -> Subang -> Cikamurang -> Cijelag ketemu jalur Bandung-Cirebon -> Kadipaten -> Majalengka -> Maja -> Talaga -> Cikijing -> Kawali -> Ciamis/Tasik bisa lanjut ke Pangandaran atau ke Jawa Tengah INI PENJELASANNYAKalau dari Jakarta ke Cikampek ga perlu diceritain lah pasti udah pada tahu semuaKita jalan dari Jakarta ke Cikampek, sampai Simpang Jomin anda ambil arah ke kanan atau ke Cikopo/Sadang/Purwakarta kalau kiri ke Pantura/Cirebon, ingat yaa... anda jangan ke Pantura kejauhan Dari Simpang Jomin ambil arah Cikopo Sadang Purwakarta yaaaa sumber gambar google maps Dari Simpang Jomin anda bergerak menuju selatan, melewati pintu tol Cikampek tapi ga masuk tol, ceritanya kan anda naik motor, terus menuju SadangDi lampu merah Sadang depan Ramayana Sadang Terminal Square STS anda belok kiri ambil arah ke Subang, kalau lurus ke Purwakarta, kanan masuk tol Sadang. Ingat yaaa.... ambil kiri arah Subang Dari sini anda ambil kiri ya, arah Kalijati Subang sumber gambar google maps Terus lurus ikuti jalan tersebut sampai di Kalijati, kemudian dari Kalijati lurussss terus sampai Subangdari Sadang ke Subang, anda tidak perlu khawatir tersesat karena banyak petunjuk arah. Dan jalannya luruss teruss...Kalau bingung jangan segan-segan tanya masyarakat sekitar ya.... "tanyain arah ke Subang kemana?"Sesampainya di Kota Subang, anda jangan panik jangan bingung ikuti petunjuk arah tujuan anda selanjutnya ke Cikamurang/Cijelag/Kadipaten/ Subang ciri khasnya adalah nanas Subang yang terkenal manis dan segarrr.... silahkan singgah dulu menikmati Kota Subangokeee... tancap gas lagi dari Subang menuju Cikamurang..... kondisi jalanan lurus terus, tetap atur kecepatan anda ya broo...Dari Cikamurang anda mengarah ke Cijelag/Tomo/Kadipaten/Majelangka awas jangan sampai anda ke IndramayuLepas jalan Subang-Cikamurang-Cijelag anda akan bertemu dengan jalur besar yang menghubungkan Cirebon dan BandungDari pertigaan Cijelag, anda ambil kiri ke Kadipaten Majalengka, awas ya jangan ke kanan kalau ke kanan ke Bandung Dari pertigaan Cijelag anda belok kiri ya arah Kadipaten sumber gambar Google Maps Anda akan masuk Kabupaten Majalengka, dan sebentar lagi anda masuk KadipatenDi Kadipaten, lampu merah pertama dari arah anda belok kanan ambil arah Majalengka. kalau lurus k Cirebon, kiri ke kerbang Tol KertajatuCipali jadi ingat ya anda belok kanan arah ke Kota MajalengkaAnda masuk jalur Kadipaten MajalengkaSampai di Kota Majalengka, tujuan anda selanjutnya adalah Cikijing. Apabila anda bingung jangan malu bertanya di Majalengka "kemana arah ke Cikijing?"Perjalanan Majalengka Cikijing ini agak menanjak, tapi ga curam-curam amat..... melewati pegunungan, pesawahan, perkebunan, pedesaan, dengan hawa yang sejukkkk... mantap banget lah untuk riding siang hari........ jalur Majalengka Cikijing ini besar jalur Provinsi, dan hidup 24 jamSampai di Cikijing tepatnya di Pertigaan Cikijing anda ambil kanan, arah ke Ciamis atau TasikSetelah anda ambil kanan berarti anda sudah masuk jalur utama Cirebon Ciamis Tasikmalayaokeee.... anda ikuti jalur tersebut... menuju CiamisOia ada jalan-jalan tikus lagi nih biar lebih cepatKalau anda menuju Tasikmalaya jalan tikusnya adalah dari Cikijing anda lewat Jahim-Sukamantri-Panjalu-Panumbangan-Rajapolah-Cihaurbeuti-Tasikmalaya bisa hemat 2 jam. Info jalur Majalengka-Tasik lewat Panjalu bisa dibaca disini Info Jalur Tasik Majalengka via PanjaluKalau anda menuju Banjar-Pangandaran-Jateng Setelah Cikijing-Panawangan-di daerah Hayawang sebelum Kawali, belok kiri ke Rajadesa, kemudian Rancah - Cisaga ketemu jalur utama Bandung-Pangandaran lewat sini bisa hemat 1-2 jam tanpa lewat kota CIamisTapi kalau tujuan anda Kota Ciamis, dari CIkijing anda ikuti saja jalur besar Cirebon Tasik, anda lewat Panawangan - Kawali - CiamisINFO TAMBAHANJalur ini sangat cocok untuk mudik lebaran dan touring dari Jakarta ke Pangandaran naik motorjalur ini sangat cocok untuk hindari macet di Cileunyi, Nagreg, Malangbong, GentongKalau anda bawa mobil dari Jakarta, lewat Tol Cipali saja lebih cepat, exit GT Kertajati - Majalengka - Cikijing - CiamisInfo Jakarta - Tol Cipali - exit GT Kertajati - Majalengka - Cikijing - Ciamis naik mobil bisa dibaca disini [Alternatif] Jakarta - Ciamis - Jateng via Tol CipaliJalur ini masih belum banyak orang tahu, jarang banget aman, tapi kalau anda sendirian hindari perjalanan malamMelewati pemandangan yang lumayan menarik pedesaan, pegunungan, pesawahan, perkembunan, dsbJalan cukup besar, dari Kadipaten - Majalengka - Cikijing - Ciamis adalah jalan Provinsi, jadi tidak perlu khawatir jalan cukup bagus, menggunakan aspal hotmix. Apalagi musim arus mudik lebaran, biasanya jalur ini 90% bagus tanpa umum sangat memadai Hotel/Penginapan di Kota Majalengka dan Kadipaten, SPBU 24 Jam Hampir di semua kota kecamatan yang anda lalui, Rumah Sakit/Klinik 24 Jam, Mesjid, Polisi, Bengkel, Rest Area, Rumah Makan, dsbPetunjuk jalan lumayan banyak dan informatifMinim pasar tumpah100% rute ini bisa diakses melalui GoogleMaps dan Google Street View100% rute ini bisa diakses GPS baik online maupun offlineJarak tempuh bisa anda bandingkan sendiri dengan Google Maps sebagai juga anda naik angkutan umum dengan menggunakan jalur Jakarta Ciamis lewat Majalengka ini, silahkan baca disini Naik Bis Jakarta Cikarang Majalengka Ciamis Demikian dari sayaSemoga bermanfaat-Tulisan saya lainnya di klik disiniKunjungi website pribadi Gelar S. Ramdhani Lihat Otomotif Selengkapnya
403 ERROR Request blocked. We can't connect to the server for this app or website at this time. There might be too much traffic or a configuration error. Try again later, or contact the app or website owner. If you provide content to customers through CloudFront, you can find steps to troubleshoot and help prevent this error by reviewing the CloudFront documentation. Generated by cloudfront CloudFront Request ID pFUGPRKs34uVdYUpco6hi8ZUjOtc_tnD6IDIXifKUhUObKbh0hgjjw==
Ada yang suka touring? Nah kali ini aku mau share pengalaman aku touring Jakarta β Bandung menggunakan motor. Touring ini aku gak ikut rombongan ya. Jadi aku berangkat cuma berdua 1 motor. Sebenarnya ini dadakan banget, saking dadakannya H-1 itu aku dan temanku masih bimbang antara touring ke Bandung atau liburan aja ke Yogya. Hari sebelumnya sebenarnya udah fix tuh buat touring, terus rencananya besok bakalan service motor dulu. Tapi dasarnya aku rada labil, sampai H-1 jam 12 siang aku masih bingung tuh antara Bandung atau Yogya. Setelah mempertimbangkan satu dan lain hal read; biaya, akhirnya jadi deh tu touring. Cus lah service motor sore-sore. Untung aja ada bengkel yang masih buka, yah walaupun ni bengkel rada ngeselin. Supaya gak kemalaman seperti trip sebelumnya FYI ini bukan kali pertama aku touring Jakarta-Bandung, kami memutuskan buat berangkat jam 5. Tapi dasarnya partner perjalananku kali ini emang agak lelet ditambah drama bolak-balik ngecek pintu udah dikunci apa belum, jadi lah kami berangkat jam setengah 7. πJalur Jakarta β Bandung sebenarnya ada banyak. Cuma yang aku tau ada 3 rute, yaitu Jakarta β Bekasi β Cikampek β Purwakarta β Padalarang β BandungJakarta β Bogor β Puncak β Cianjur β Padalarang - BandungJakarta β Cileungsi β Jonggol β Cipatat β Padalarang β Bandung Touring sebelumnya aku lewat jalur 1 dan gak pengen mengulang lagi lewat jalur ini. Sebenarnya jalurnya lumayan bagus dan ramai, jalannya juga gak terlalu banyak naik-turun alias rata. Hanya saja jalur ini agak gersang dan berdebu. Optimus primenya juga banyak. Jadi untuk touring kali ini jalur 1 diblacklist. Dari hasil searching sana sini malam sebelumnya, jadilah kami memutuskan lewat jalur 2 atau jalur Puncak yang katanya pemandangannya bagus. Ya walaupun sebenarnya aku rada takut ni lewat puncak. Gak tau kenapa menurutku jalur puncak tu rawan. Jujur aja ni ya, walaupun udah 6 tahun di Jakarta tapi aku belum pernah liburan ke puncak.ββKetika udah jalan sekitar setengah jam, gak tau gimana jalurnya berubah jadi lewat Jonggol alias jalur 3. Aku juga bingung salahnya dimana. Entah aku yang bego atau gmapsnya yang rada usil. Yo wes lah ya karena males muter dan cari jalur lagi kita ikutin aja dah tu si gmaps ini. Asal dia gak bawa mendaki gunung lewati lembah aja deh ya. Dari yang aku baca jalur Jonggol ini relatif lebih banyak optimus primenya dan jalannya banyak yang kurang bagus. Tapi pas aku berangkat itu malah relatif sunyi, mungkin karena weekday dan bukan musim liburan. Jalur ini melawati perbukitan, jadi jalannya ya naik-turun tapi pemandangannya bagus dan sejuk. Untung si bebek ini kuat walaupun rada ngos-ngosan. Dibeberapa bagian memang ada jalan yang kurang bagus atau berlubang. Untuk teman-teman yang ingin melewati jalur ini, aku sarankan buat berangkat pagi karena memang jalur ini gak seramai jalur yang melewati Purwakarta dan Puncak. Jalur ini juga minim penerangan jadi kalau malam kayaknya bakalan serem deh, apalagi jika touringnya gak bersama rombongan. Owh iya disini itu minim banget SPBU, jadi untuk jaga-jaga usahakan mengisi full bahan bakar ketika menemukan SPBU. Setelah sekitar 5 jam perjalanan include istrirahat makan, akhirnya kami sampai di Bandung jam 12 siang. Seperti biasa, Bandung tetap macet dan adem. Setelah menjelajah Bandung selama 3 hari, akhirnya tiba waktunya buat kembali ke Jakarta. Back to real life. Untuk jalur kembali ke Jakarta kami memilih melewati jalur yang sama dengan saat berangkat yaitu jalur 3 alias jalur Jonggol. Nah perjalanan pulang ini relatif lebih ramai, mungkin karena weekend. Disepanjang jalan juga banyak terlihat kendaraan plat B. Lagi pada janjian buat liburan ke Bandung kali ya. Perjalanan pulang ini kami tempuh sekitar Β±7 jam. Lebih lama dari waktu berangkat karena memang cuaca kurang bagus dan ditambah lagi kondisi tubuh yang tidak se-fit saat berangkat. Oh iya, saat pulang ini kami juga menyempatkan diri untuk makan di tempat makan yang pemandangannya bagus, makanannya enak dan harganya murah. Tapi aku lupa nama tempatnya padahal sangat sangat sangat recommended ππ. Tempatnya pas banget diseberang SPBU daerah Bogor sekitar Β±2 jam dari Jakarta. Yang paling aku suka dari perjalanan ini adalah harga makanannya murah-murah ππβ¦ Kalau misalnya ditanya, apakah aku mau touring Jakarta-Bandung lagi? Jawabannya pasti YAAA. Entah kenapa Bandung tu punya daya tarik sendiri yang buat aku ingin kembali. Walaupun capek tapi asik aja gitu. Eitssss, tergantung partner perjalanannya kali ya..
Jakarta - Sejak beberapa tahun belakangan, pemudik yang menggunakan sepeda motor terus menunjukkan peningkatan. Kendaraan roda dua ini dipilih sebagai alternatif transportasi para pemudik, mengingat pertimbangan biaya yang relatif murah dibandingkan harus membeli tiket bus atau bagi para pemudik yang memiliki tujuan di sekitar Jawa Tengah, mudik dengan sepeda motor sudah menjadi pilihan favorit. Jalur paling diminati para pemudik sepeda motor, biasanya melalui Jalur jalan yang cukup mudah dipahami para pemudik pemula, serta kondisi jalan yang minim persimpangan juga membuat Jalur Pantura diminati banyak pemudik motor. detikFinance menelusuri jalur mudik yang disiapkan pemerintah bagi pengendara sepeda motor. Jalur tersebut seperti dikutip dari data Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat PUPR sebagai berikut Pemudik asal Jakarta dan sekitarnya, biasanya memulai perjalanan dengan menyusuri Jalan Raya Bakasi hingga ke Karawang. Lalu pemudik bisa melewati ruas jalur Cikampek, lalu Simpang Jomin, kemudian melewati Cikalong, Ciasem, hingga ke itu, bila ingin melalui jalur Alternatif, para pemudik motor juga bisa melewati ruas jalur Krasak setelah Karawang. Kemudian pemudik bebas memilih keluar di ruas jalur Cikalong, atau melewati Blanakan, keluar di ruas Jalur Ciasem, setelah itu dilanjutkan menuju dari Cirebon, pemudik yang menuju ke wilayah Jawa Timur bisa melewati jalur utama dengan melewati Losari-Pejagan-Brebes-Tegal-Pemalang-Pekalongan-Batang-Kendal-Semarang-Demak-Kudus-Pati-Rembang-Tuban. Sementara itu, disediakan juga jalur alternatif bagi pemudik yang ingin menuju Jawa Tengah, dengan melewati jalan Bantarsari-Ketanggungan-Slawi-Radudongkal-Bantarbolang-Kebonagung-Wonotunggal-Bawang-Sukorejo-Boja-Ungaran hingga Semarang dan lain juga disediakan untuk tujuan Blora, dimana dari Semarang, pemudik bisa melewati Gubug-Godong-Purwodadi-Kunduran hingga sampai di Blora. Begitu juga pemudik yang ingin melanjutkan perjalanan ke wilayah Jawa Timur lain, dari Rembang pemudik bisa melalui Blora, lalu Cepu, dan sampai di Padangan. dna/dna
Melalui PuncakDari Jakarta Cawang lurus keselatan melewati Cililitan yang macet, kemudian sampai di Pasar Rebo, fly over naik ke atas. Lurus ke selatan ga usah belak belok pokoknya, di Jalan Raya Bogor ini sempet macet karena pas ada kegiatan penggusuran kios di pinggir jalan. Lurus sampai Bogor Baranangsiang, keselatan lagi, sampai mentok, kalau sudah mentok ketemu tol, baru belok kanan naik ke puncak, hawanya dingin disini, kadang ketemu juga sama kabut, jadi kendaraan sampai harus menyalakan lampu. Di puncak pemandangannya bagus, jalan menikung menanjak, motor bisa dimiring miringkan bak pembalak, apalagi sudah pake tubeless lebih enak buat miring-miring. Setelah Puncsk, jalan mulai menurun lagi, dan ketemu jalan lurus berarti mau masuk cianjur yang mengingatkan saya dengan ikan bakarnya. Sampai di Cianjur sekitar pukul 2 siang, tadi berangkat dari Jakarta jam setengah 10, 4,5 jam baru sampai di Cianjur, sampai Bandung 6 jam, dengan istirahat sebanyak 2 kali. Melalui Jonggol Dari Jakarta menuju arah timur ke Bekasi, sampai Pekayon belok ke selatan mengikuti plang arah Bogor, lurus, disini relatif lebih sepi dibandingkan jalan raya bogor, dan kalaupun macet motor masih bisa melaluinya baik dari sisi kiri maupun kanan, kebanyakan yang lewat sini truk-truk besar. Lurus terus keselatan mentoknya nanti setelah sampai di Cileungsi Harvest city ya karena memang papan petunjuknya ditulis seperti itu. Sampai di Cileungsi, jalan layang belok ke kiri mengikuti papan petunjuk yang mengarah ke Jonggol, Cianjur. Jalur ke Jonggol sudah halus, cuman jalur Jonggol keselatannya yang kadang halus kadang engga, namun tidak terlalu parah jalannya, jalurnya juga lebar berkelok-kelok, melewati pemandangan juga saat melewati perbatasan Bogor Cianjur, kondisinya sudah beraspal, namun sebagianbesar belum dilengkapi marka jalan dan lampu penerangan jalan, sehingga kalau malam harus lebih hati-hati, tidak bisa sekencang siang hari. Yang perlu diperhatikan disini menurut saya kalau mau mampir ke Cianjur ini jalannya semakin lama semakin menyempit, dan seperti melewati jalan kampung. Juga persimpangan yang menurut saya bisa mengecohkan yang dari Cianjur ke Jonggol, karena harusnya belok kiri, tapi jalannya lurus. Apalagi kalau tidak ada tulisannya, tapi disitu sudah ada tulisannya, jadi tinggal mengikuti saja walaupun keliatannya jalannya semakin lama semakin menyempit. Cianjur ke Bandung jalurnya lurus lancar jaya, kecuali saat memasuki Padalarang, macetnya panjang banget, kirain ada peristiwa laka atau apa eh ternyata sampai ujung, ga ada kecelakaan, hanya saking padatnya memasuki lampu merah, macet 7 kiloan kira-kira. Saya ga sempet ngitung berapa lamannya, tapi sempet ngitung jaraknya menggunakan google map jaraknya sekitar 150 kilometer Jakarta Bandung via Bekasi Jonggol Cileungsi. Karena tadi harus muter muter dulu, tapi saya perikirakan lebih dari 4,5 jam. Melalui Purwakarta Ini adalah jalur favorit ane, karena jalannya yang lebih sepi, lebih indah pemandangannya, lebih lurus juga. Kalau dari Jakarta arahnya ke timur Bekasi, Cikarang, terus ke timur seperti jalur mudik kalau dari Jakarta, lalu lewat ringroad Karawang, yang ternyata sekarang lebih rame dibandingkan tahun 2010 lalu saat masih baru-barunya. Ketimur sampai Cikampek, cari arah keselatan arah Purwakarta ke selatan ini jalurnya enak buat cornering, kanan kiri pemandangannya bagus, kadang melewati atas tol, kadang melewati bawahnya, disini melewati juga rute kereta api Jakarta yang via selatan, total waktu Bandung Jakarta via Purwakarta naik motor, Cikampek Bekasi, 4,5 jam, termasuk waktu istirahat sekali di Cikarang karena mau isi bensin dan waktunya solat kurang lebih setengah jam. Kesimpulan saya diantara ketiganya, jaraknya sama-sama150 kilometer, Jalan yang paling banyak macetnya adalah lewat Puncak, kedua Jonggol, peringkat tiga lewat Purwakarta. Kalau Paling rame warung-warung kiri-kanan jalan adalah jalur Puncak, kedua Purwakarta, ketiga Jonggol. Jalan paling lebar dan halus adalah lewat Purwakarta, karena lewat pantura, Waktu tercepat adalah lewat Purwakarta 4,5 jam sampai, beda dengan lewat yang lain, 4,5 jam baru sampai Cianjur. Sekian catatan dari saya, semoga bisa memberikan informasi bagi nyasar ke blog saya.
jalur jakarta bandung naik motor